Pura atau Pemalaran Hindu Alukta Terbesar se Kabupaten Mamasa Telah Terbangun

Pelaksanaan pemalaran Manuk A'pak di Pemalaran Eran Dewata

Mamasa, SuaraSulbar.com -- Segenap umat Hindu Alukta se-Kabupaten Mamasa boleh jadi yang paling bersyukur dipenghujung tahun 2024, sebab tempat ibadah mereka yang disebut pemalaran tingkat kabupaten baru saja terbangun dan telah digunakan.

Pemalaran ini disepakati bernama Pemalaran Eran Dewata dibangun di Desa Rippung, Kecamatan Messawa. Baru saja dibangun dan telah digunakan untuk pemalaran Manuk A'pak pada Jumat (27/12/24).

Ratusan umat Hindu Alukta antusias saat pelaksanaan pemalaran Manuk A'pak perdana dilaksanakan di pemalaran ini yang memiliki panjang 22 meter dan lebar 22 meter.

Pemalaran ini rencananya akan segera diresmikan pada tahun 2025, meski demikian karena sudah siap digunakan maka digelarlah pemalaran Jumat kemarin.

Pemalaran Manuk A'pak kemarin dipimpin oleh Tomammang atau pemangku Hindu Alukta yang bernama Lembang. Dirinya diberi kepercayaan oleh PHDI Kabupaten Mamasa dan umat untuk memimpin pelaksanaan Upacara Manuk A'pak.

Sedikitnya empat ekor ayam kampung dijadikan sarana pada pemalaran ini. Empat ayam itu masing-masing Ayam Jantan merah (manuk malea), Ayam betina hitam (manuk bolong), ayam betina rame masero (manuk rame bersih) dan ayam betina berbulu putih bersih (manuk busa').